Friday, 26 May 2017

Kelebihan Dan Kekurangan Gleitender Durchschnitt


Kegunaan dan cara menggunakan Indikator MACD MACD adalah indikator yang sangat populer digunakan oleh para trader. MACD Adalah Indikator Yang Sudah Disediakan Pada Plattform Handel MT4. Apa sih Kegunaan Indikator MACD dan cara menggunakannya. Sebelum kita bahas, apa sih arti dari kata MACD. MACD adalah singkatan dari Moving Averages Konvergenz Divergenz. MACD berguna untuk mengidentifikasi Moving Averages, dimana yang mengindikasikan akan dimulainya sebuah trend baru. Untuk membaca Trend dan Unterstützung resistense, Kita bisa menggunakan Indikator Bolinger Bands. Dengan MACD kita sudah dapat melihat tiga buah fungsi indikator, yaitu garis MA periode pendek (schnell), garis MA periode panjang (langsam) dan susunan histogramm yaitu garis yang menggambarkan ukuran jarak antara kedua MA tersebut. Sifat sifat Kegunaan dan cara menganalisa menggunakan Indikator MACD MACD Crossover Kedua Moving Average (MA) memiliki kecepatan Yang berbeda, MA schnell lebih cepat bereaksi terhadap perubahan harga, sedangkan MA langsam lebih lambat bereaksinya. Jika MA schnell mulai menyilang (Kreuz) MA langsam, maka hal ini mengindikasikan jika trend baru mulai terbentuk. Dan jika sudah terjadi crossover Maka ini menandakan bahwa trend baru mulai terjadi Signal kedua terjadi yaitu Ketika MA Pada MACD telah menembus Garis Mittellinie MACD. Kelebihan dan kekurangan Indikator MACD Kelemahan Indikator MACD: MACD Lambat Dalam Memberikan Signal. Karena walau bagaimanapun, MACD terbentuk dari ratarata harga yang sudah terjadi sebelumnya. Kelebihannya Indikator MACD: MACD jarang memberikan falsches Signal, karena lebih halus pergerakannya. MACD tidak menunjukan signal pada kondisi überverkauft atau überkauft. Prinsip dasar dari Indikator MACD Yang penting untuk diperhatikan: 1. MACD akan bergerak dan membentuk puncak tertinggi hingga mencapai lembah terendah, dan flett juga sebaliknya. 2. Ada tiga kemungkinan pergerakan harga terhadap MACD: Harga akan bergerak sesuai MACD Harga bergerak berlawanan MACD, akan tetapi kemudian akan mengikuti sesuai MACD. Ini Yang-Krankheit Divergent Covergent. Harga akan bergerak sideway hingga akhir trend MACD. Dengan Morbhatikan Prinsip Ini, Kita Akan Berpeluang Besar Untuk Mendapatkan Profit Yang Maksimal Dan Kemungkinan Verlust Yang Kecil. Sebagai Indikator Untuk Mendukung MACD, Kita Dapat Menggunakan Indikator Stochastischen Dengan Slow 8,3,3. Ini bertujuan untuk menentukan puncak amp lembah MACD atau Bereich überverkauft-überkauft. Glücklich TradingbeBisnis Lah - Salah Satu Indikator Forex Yang Paling Populer Digunakan Oleh Para Trader Untuk Analisa Teknikal Adalah Moving Durchschnittliche atau Biasa Disingkat MA. Indikator ini sangat lah mächtig dimana fungsinya adalah sebagai indikator yang menghitung atau menampilkan harga rata-rata dari satu mata uang pada periode tertentu. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar di bawah ini. Moving Average TimeFrame 30M Garis Warna Kuning. MA10 pada TimeFrame 30M garis warna biru muda (aqua): MA24 pada TimeFrame 30M Saat Kerzenständer berada di atas garis-garis MA, maka trend harga cendrung naik dan flett pula sebaliknya. Pada dasarnya MA dibagi menjadi 3 (tiga) macam yaitu Einfache, exponentielle Dan Weighted Moving Average. Tapi Yang Sering Dan Paling Populer Dipakai Dan Diajarkan Ke Trader Adalah Einfache Moving Average (SMA) Seperti Beberapa Contoh Gambar Di Atas. Cara Männer-Einstellung Indikator gleitenden Durchschnitt di Diagramm MT4: 1. Menyisipkan MA Ke Chart, ada 2 (dua) cara yaitu: Di Menü paling atas menu utama. Klik Insertsisipkan - Indikator - Trend - gleitender Durchschnitt Di Menu Barisan Ke Dua Werkzeuge Bar. Lihat gambar di bawah ini Pilih Indikator - Trend - Moving Average Silahkan Pilih Mana Cara Yang Menurut Anda Nyaman. Nah, Sekarang Kita Menentukan Pada Periode Dan Pada TimeFrame Berapa Kita Akan Memasang gleitenden Durchschnitt. 2. Cara menentukan Periode pada TimeFrame (TF) yang akan Anda digunakan: Jika di TF H1, Anda ingin melihat harga rata-rata di setiap 12 jam nya maka ketik 12 di periode. Tentukan juga warna garis MA nya dan jenis garis (fest, putus-putus dll) Jika ingin tahu harga rata-rata 12 jam di TF 30M, maka hitungannya jadi 12x60 menit7203024. Jadi, MA 12 jam di TF 30M adalah 24 maka ketik 24 di periode Jika di TF H1, Anda ingin harga rata-rata di 5 jam terakhir, maka MA 5 yang digunakan Jika di TF 30M, maka 5x603003010. Jadi MA 10 akan menunjukkan pergerakan harga rata-rata di 5 jam terakhir Beginen lah caranya menentukan Periode MA pada TimeFrame tertentu yang Anda inginkan. Jika Anda Seorang Scalper Maka Biasakan Menggunakan TF 5M, 15M dan 30M. Jadi Jangan Sampai Salah Menentukan Periode MA Nya. Oke, Sampai di Sini Kita Sudah Tahu Cara Menggunakan Moving Average Dan Männer-Einstellung Nya Di Chart MT4. Lalu bagaimana cara membaca atau mengetahui trend apa yang sedang terjadi dan dimana Bereich Unterstützung Widerstand nya jika menggunakan Moving Durchschnitt Cara Pertama Adalah Yang Sudah Disimpulkan Pada Gambar Di AwAL Pembahasan. Namun sayang nya Bereich Unterstützung dan Widerstand nya masih kurang betitu jelas, kita tidak mungkin bisa dengan mudah buysel saja. Oleh karena itu harus dibutuhkan cara lain yaitu sebagi berikut: Dengan menggunakan 1 (satu) garis atau sebuah Bewegen Durchschnitt saja Satu buah Umzug Durchschnittlich Dilihat dari gambar dapat ditarik kesimpulan bahwa: Saat Kerzenständer menembus garis MA dari bawah maka trend akan naik dan Bereich Unterstützung Widerstand Kita adalah di garis MA, jika ada candlestick yang terbuat baru maka disitu lah kita siap-siap KAUFEN Saat Kerzenständer menembus garis MA dari atas maka trend akan turun dan saat ada leuchter yang terbentuk baru menurun maka kita siap-siap VERKAUF Menggunakan 2 (dua) Buah Moving Durchschnittlich Dengan Periode Yang Berbeda Dua Buah Moving Durchschnitt Dilihat Dari Gambar Di Atas Dapat Disimpulkan: Jika MA Cepat Menembus MA Lambat Dari Bawah Sehingga Terjadi Persilangan Antara Dua Buah MA Berbeda Periode Maka Akan Terjadi TREND NAIK Dan Saat Satu Kerzenständer Terbentuk Maka Kita SIAP - Siap KAUFEN Jika MA cepat menembus MA Lambat dari atas, terjadi persilangan maka akan terjadi TREND TURUN Dan Saat Satu Kerzenständer terbentuk Maka Kita siap-siap VERKAUFEN Oke, jika masih ada yang kurang jelas tentang Cara Menggunakan Indikator Moving Durchschnittlich silahkan sampaikan di kolom komentar yang sudah Disediakan Terimakasih dan salam sukses buat semuanya.1.1.LATAR BELAKANG MASALAH Sebagai sebuah mata kuliah yang diajukan pada jurusan Tarbiyah tentu mata kuliah 8220 Versorgung Kain Management 8220 ini, mempunyai peranan yang sangat penting, terutama untuk meramalkan seberapa besar kira-kira jumlah permintaan akan barang dan Jasa dan bagaimana dengan persediaan yang ada, selain itu mencocokkan antara persediaan dan permintaan supaya tidak terjadi kesenjangan antara persediaan dan permintaan. Oleh karena itu pemakalah akan mencoba membahasnya sesuai dengan kemampuan pemakalah, Adapun pembahasan yang akan di bahas dalam makalah ini adalah tentang 8220Peramalan Demand (Prognosebedarf) 8221. Untuk itu pemakalah akan menjelaskan dan memaparkannya pada bab pembahasan Adapun Yang Dibahas Dalam Makalah Ini Antara Lain. Apa itu peramalan permintaan Bagaimana mencocokkan Versorgung dan Nachfrage Bagaimana teknik-teknik peramalan Bagaimana akurasi Permalan Pembahasan ini bertujuan untuk menguraikan. Membranen serta menjelaskan tentang hal - hal yang berhubungan dengan Peramalan Demanad (Prognosebedarf), sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu sumber untuk menambah ilmu pengetahuan, dan dapat dijadikan sebagai sebuah keahlian. Dämmerung tujuan utama tersebut, pembahasan ini juga bertujuan untuk memenuhi tuntutan tugas terstruktur yang diemban kepada pemakalah. PERAMALAN PERMINTAAN (FORECASTING DEMAND) Peramalan adalah proses untuk memperkirakan berapa kebutuhan di masa datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang ataupun jasa. Salah satu jenis peramalan adalah peramalan permintaan Peramalan Permintaan (FOrecasting Demand) merupakan tingkat permintaan produk 8211produk yang diharapkan akan terealisasi untuk jangka waktu tertentu pada masa yang akan datang. Menurut Vincers Gapers didalam Management permintaan ada dua jenis permintaan, yaitu: 1. Permintaan bebas (unabhängige Nachfrage) Merupakan Permintaan terhadap Material, suku cadang atau produkt yang bebas atau tidak terkait langsung dengan struktur Stückliste (Stückliste) untuk produk akhir atau item teretentu . 2. Permintaan tidak bebas (abhängige Nachfrage) Merupakan permintaan terhadap Material. Suku cadang atau produkt yang terkait langsung dengan atau diturunkan dari struktur rechnung von material untuk produk akahir atau item tertentu. Tujuan peramalan dilihat dengan waktu: a. Jangka pendek (kurzfristig) Menentukan kuantitas dan waktu dari item dijadikan produksi. Biasanya bersifat harian ataupun mingguan dan ditentukan oleh Low Management. B. Jangka Menengah (Mittelfristig) Menentukan kuantitas dan waktu dari kapasitas produksi. Biasanya bersifat bulanan ataupun kuartal dan ditentukan oleh Mittleres Management. C. Jangka Panjang (Langzeit) Merencanakan kuantitas dan waktu dari fasilitas produksi. Biasanya Bersifat tahunan, 5 tahun, 10 tahun, ataupun 20 tahun dan ditentukan oleh Top Management. Karakteristik Peramalan Yang Baik Peramalan yang baik mempunyai beberapa kriteria yang penting, antara lain akurasi, biaya, dan kemudahan. Penjelasan dari kriteria-kriteria tersebut adalah sebagai berikut. Akurasi dari suatu hasil peramalan diukur dengan hasil kebiasaan dan kekonsistensian peramalan tersebut. Hasil peramalan dikatakan bisa bila peramalan tersebut bila terlalu tinggi atau rendah dibandingkan dengan kenyataan yang sebenarnya terjadi. Hasil peramalan dikatakan konsisten bila besarnya kesalahan peramalan relatif kecil Peramalan yang terlalu rendah akan mengakibatkan kekuranga persediaan, sehingga permintaan konsumen tidak dapat dipenuhi segera akibatnya perusahaan dimungkinkan kehilangan pelanggan dan kehilangan keuntungan penjualan. Peramalan yang terlalu tinggi akan mengakibatkan terjadinya penumpukan persediaan, sehingga banyak modal yang terserap sia 8211 sia. Keakuratan dari hasil peramalan ini berperan penting dalammenyeimbangkan persediaan yang ideal. Biaya yang diperlukan dalam pembuatan suatu peramalan adalah tergantung dari jumlah item yang diramalkan, lamanya periode peramalan, dan metode peramalan yang dipakai. Ketiga faktor pemicu biaya tersebut akan mempengaruhi berapa banayak Daten yang dibutuhkan, bagaimana pengolahan datanya (manuell atau komputerisasi), bagaimana penyimpanan datanya dan siapa tenaga ahli yang diperbantukan. Pemilihan metode peramalan harus disesuaikan dengan dana yang tersedia dan tingkat akurasi yang ingin didapat, misalnya item-item yang penting akan diramalkan dengan metode yang sederhana dan murah. Prinsip ini merupakan adopsi dari hukum Pareto (Analisa ABC). Penggunaan Metode Peramalan Yang Sederhana, Mudah Dibuat, Dan Mudah Diaplikasikan Akan Memberikan Keuntungan Bagi Perusahaan. Adalah percuma memakai metode yang canggih, tetapi tidak dapat diaplikasikan pada sistem perusahaan karena keterbatasan dana, sumber daya manusia, maupun peralatan teknologi. Beberapa Sifat Hasil Peramalan Dalam membuat peramalan atau menerapkan suatu peramalan maka ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan yaitu 1. Ramalan pasti mengandung kesalahan, artinya peramal hanya bisa mengurangi ketidakpastian yang akan terjadi, tetapi tidak dapat menghilangkan ketidakpastian tersebut. 2. Peramalan seharusnya memberikan informasi tentang beberapa ukuran kesalahan, artinya karena peramalan pasti mengandung kesalahan, maka adalah penting bagi peramal untuk menginformasikan seberapa besar kesalahan yang mungkin terjadi. 3. Peramalan jangka pendek lebih akurat dibandingkan peramalan jangka panjang. Hal ini disebabkan karena pada peramalan jangka pendek, faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan relatif masih konstan sedangkan masih panjang periode peramalan, maka semakin besar pula kemungkinan terjadinya perubahan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan. B. Mencocokkan Versorgung Dan Permintaan Untuk mencocokankan antara Versorgung dan permintaan maka disini perlu diperhatikan apa saja Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan (Nachfrage). Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Peramalan Permintaan suatu produk pada suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan yang saling berinteraksi dalam pasar yang berada di luar kendali perusahaan. Dimana faktor 8211 faktor lingkungan tersebut juga akan mempengaruhi peramalan. Berikut ini merupakan beberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi peramalan Yami05: 1. Kondisi umum bisnis dan ekonomi 2. Reaksi dan tindakan pesaing 3. Tindakan pemerintah 4. Kecenderungan pasar 5. Siklus hidup produk 6. Gaya dan mode 7. Perubahan permintaan 8. konsumenInovasi teknologi Selain Hal - haldi diatas Yang Diperhatikan Juga Untuk Mencocokkan Antara Versorgung Dan Nachfrage Adalah: 1) Smart Preisgestaltung, Strategi Harga telah Dipakai Beberapa Perusahaan Seperti Dell, Nikon, Dan Sharp. Strategi-Strategi Yang Dipakai Mempunyai Suatu Kesamaan Yaitu Untuk Mempengaruhi Permintaan Pasar Dengan Mengaplikasikan Prinsip Revenue Management Techniken. Ada 2 cara pendekatan strategi harga yang saling melengkapi satu sama lain yaitu, kundengebundene preise dan dynamische pricing. ein. Kundenspezifische Preise Cusmotized Preisgestaltung dilakukan dengan membedakan kastemer sesuai dengan sensitivitasnya terhadap harga. Salah satu caranya adalah dengan memberikan rebate atau diskonBeberapa perusahaan seperti Dell dan Sharp menggunakan sistem diskon mail-in rebates untuk membedakan kastemer berdasarkan sensitivitasnya terhadap harga v Mail im Rabatt Dalam melakukan mail - In rebate, ada beberapa hal yang harus diperhatikan: Ohne rebateretailer harus menentukan sendiri harga jual dan kuantitas barang yang akan dipesan agar mendapat keuntungan yang maksimal. Harga jual terhadap Einzelhandel adalah proporsional, namun tidak menguntungan bagi kastemer Einzelhändler. Mit Post in rebatesManufaktur mempengaruhi Nachfrage Pasar dengan disko, di sisi lain juga menawarkan insentif kepada Einzelhändler untuk menaikkan jumlah orderWalaupun harga efektif yang harus ditawarkan menurun, namun permintaan akan naik sehingga bisa melebihi keuntungan jika dijual dengan harga efektif yang normal diberikan v Mail in rebateWholesale PreisMenurut pandangan dari segi manufaktur, ada Beberapa alasan mengapa mereka tidak menerapkan Großhandelspreis, seperti: Tidak semua kastemer mengirimkan kembali kupon diskonRetailer kemungkinan besar akan menggunakan diskon dari Großhandelspreis untuk keuntungannya sendiri sehingga tidak menaikan Nachfrage pasar. Strategi mail-in rebates lebih menguntungkan karena selain dapat menaikkan demamd dari pasar, Juga bisa menaikkan jumlah bestellen dari Einzelhändler b. Dynamic PricingDynamische Preisgestaltung adalah merubah harga produk setiap saat tanpa membedakan Ziel pasar yang ditujuStrategi ini telah dikembangkan sejak dulu dan biasanya digunakan untuk medien penjualan atau promosiDynamische Preise diterapkan sebagai alat untuk mencocokkan antara Nachfrage dan supplyDibutuhkan executive pada front-end dari lieferungskette sebagai pengambil keputusan dari Perubahan harga yaitu dia yang paling tahu bagaimana keadaan pasar saat itu dan masalah versorgungskette produk itu sendiri Dynamic PricingAda beberapa kunci pertimbangan saat akan menerapkan strategi dymanic pricing untuk mendapatkan keuntungan maksimal dari fest-pricenya: Verfügbar capdengan asumsi semua adalah sama, semakin kecil kapasitas produksi Dibandingkan dengan forderung rata-rata, maka semakin menguntungkan penggunaan dymanic pricingDemand variabilitykeuntungan pengunaan dymanic pricing meningkat seiring semakin besar nilai ketidak pastian Nachfrage berdasarkan Koeffizient der VariationSeasonality in demand patternpenentuan harga berdasarkan pada musim tertentu sesuai dengan permintaan terhadap produk tersebutLength des Planungshorizontes Semakin panjang Planung Produksi suatubarang, semakin sulit untuk melakukan dymanic pricingBerdasarkan pada Daten dan Modell asumsinya, dynamische Preisgestaltung dapat meningkatkan Gewinn 2-6. Peningkatan Gewinn terjadi sangat signifikant untuk industri dengan niedrigen Gewinn sepeti Einzelhandel dan komputer. C. Pengaruh internet dalam perkembangan startegi hargaMenu kostet perubahan harga lebih mudah menggunakan internet dibanding dengan cara konvensional. Lewat internet perubahan harga dapat di uodate dengan cepat tiap saatLower käufer suche preis pencarian harga barang terendah memicu terjadinya persainga antar penjual, disini fokus strategi smart pricing sangat bergunaVisibilitypemberian harga yang berbeda lewat situs privat sesuai dengan geografi dan demografi, serta dapat mempengaruhi keputusan mengenai harga, Inventar dan produksiCustomer segmentationdata histori pembeli lebih mudah didapatkan lewat intenet dibandingkan dengan toko konvional lainnyaTesting capabilitydapat mencoba melakukan tes efek terhadap harga tertentu pada segelintir kelompok sebagai acuan dalam menentukan strategi harga. D. Peringatan terhadap penggunaan strategi hargaBerdasarkan pengalaman sejumlah perusahaan, apapun jenis strategi harga yang dipakai, stategi itu harus adil kepada setiap kastemer. C. Teknik Peramalan Meramalkan Permintaan Dari Pasar Yang Dimasuki Oleh Perusahaan Adalah Suatu Pekerjaan Yang Perlu Verdünnungsmittel Oleh Setiap Manajer Perusahaan Dalam Rangka Memprediksi Berapa Besar Peluang Pasar Yang Tersedia Di Masa Depan. Peramalan permintaan merupakan usaha untuk mengetahui jumlah produk atau sekelompok produk di masa yang akan datang dalam kendala satu set kondisi tertentu. Hal yang perlu diingat adalah bahwa aktivitas peramalan permintaan tidaklah dapat diartikan sebagai aktivitas yang bertujuan untuk mengukur permintaan di masa yang akan datang secara pasti, melainkan sekedar usaha untuk mengurangi kemungkinan terjadinya hal yang berlawanan antara keadaan yang sungguh-sungguh terjadi di kemudian hari dengan apa yang Menjadi hasil peramalan Dengan kata lain, hasil maksimal dari aktivitas peramalan adalah melakukan minimisasi ketidakpastian yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Untuk melakukan Vorhersage atau peramalan terhadap permintaan pasar, disini akan diuraikan berbagai metode modell peramalan terhadap permintaan pasar dari barang atau jasa yang diproduksi dan dijual oleh perusahaan. Secara Garis besar terdapat dua macam metode peramalan permintaan yang biasa dilakukan, yaitu metode kualitatif dan kuantitatif. Pembahasan lebih lanjut tentang metode-metode peramalan permintaan adalah sebagai berikut: a. Metode Kualitatif Peramalan kualitatif umumnya bersifat subjektif, dipengaruhi oleh intuisi, emosi, pendidikan, dan pengalaman seseorang. Oleh karena itu, hasil peramalan dari satu orang dengan orang yang lain dapat berbeda. Meskipun demikian, peramalan dengan metode kualitatif tidak berarti hanya menggunakan intuisi, tetapi juga bisa mengikutsertakan Modell 8211 Modell statistik sebagai bahan masukan dalam melakukan urteil (keputusan), dan dapat dilakukan secara perseorangan maupun kelompok. Metode peramalan permintaan secara kualitatif berhubungan dengan daten daten daten daten daten daten daten daten daten daten daten daten daten daten daten daten daten damen daten damen Vorhersage kualitatif ini dapat dikelompokkan ke dalam beberapa metode teknik seperti akan dijelaskan berikut ini. 1. Teknik Umfrage (Riset Pasar Marktforschung) Teknik Umfrage ini merupakan suatu alat meramalkan yang cukup penting khususnya untuk memprediksi kejadian-kejadian atau kecenderungan-kecenderungan dalam jangka pendek mendatang ini. Umfrage biasanya menggunakan alat interview atau daftar pertanyaan yang akan ditujukan para responden yang terpilih dan yang dituju. Sesuai kelompok yang memang diperkirakan akan menjadi sasaran pasar yang dituju oleh perusahaan. Umfrage ini dilakukan untuk meramalkan variabel ekonomi yang memang berhubungan baik langsung maupun tidak langsung dengan permintaan konsumen atau pasar yang dituju. Variabel-variabel ekonomi yang disurvey ini misalnya variabel yang berhubungan dengan budget rumah tangga yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Sasaran dan klasifikasi sasaran dan jenis kebutuhan dan keperluan dari kelompok responden ini dapat dikategorikan sebagai berikut: 183 Umfrage tentang budget keperluan rumah tangga masyarakat eksekutif bisnis dan pemerintahan yang sekiranya berkait dengan rencana perusahaan. Umfrage ini diharapkan dapat merekam keseluruhan anggaran setiap rumah tangga yang disurvey. 183 Umfrage mengenai barang atau jasa yang diperlukan bagi para pelaku bisnis yang akan memperdagangkan barang atau jasanya. Mereka ini mungkin pelaku bisnis yang bergerak pada bisnis verteiler, pengecer atau pedagang besar. 183 Umfrage ini dilakukan bagi para rumah tangga umum mengenai keperluan rumah tangga, produkt atau barang apa secara periodisch diperlukan dan frekuensi pemenuhan yang dilakukan untuk masa-masa yang akan datang, dan lain-lain. Dari metode survey berdasar kelompok sasaran ini sebenarnya terkandung maksud dari übersicht bahwa barang dan jasa apa saja yang dibutuhkan, berapa frekuensi pemenuhan kebutuhan dan faktor-faktor apa saja yang pada umumnya yang mempengaruhi perilaku beli mereka ini. Sehingga secara tidak langsung perusahaan melihat peluang dan apa saja yang bisa ditarik sebagai kepentingan bagi perusahaan atas hasil-hasil übersicht ini untuk memprediksi dan memperkirakan perilaku pasar atau konsumen perusahaan. Bila diklasifikasikan bahwa hasil übersicht ini merupakan bagian dari kegiatan riset pasar yang dilakukan oleh perusahaan. Dari sini berbagai kemungkinan yang diperoleh adalah munculnya variabel ikutan yang dapat diprediksi Apa yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan yang hendak atau sudah diproduksi dan dijual kepada pasar yang dituju yang telah disurvey ini. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa hasil übersicht ini sebagian atau seluruhnya dapat dipergunakan untuk memprediksi permintaan konsumennya dari produk yang dibuat dan jual oleh perusahaan. 2. Teknik Jajak Pendapat (Opinion Pools). Teknik jajak pendapat sering dilakukan untuk melengkapi Daten dari Umfrage. Jajak pendapat dari para pakar, para eksekutif, dari masyarakat umum, atau dari konsumen. Jajak pendapat ini lebih bersifat pandangan atau pendapat pribadi (subjektif) dari respondennya, sebaliknya teknik übersicht lebih bersifat objektif. Sebelum peluncuran produk baru, biasanya diadakan vor test dan jajak pendapat terhadap responden yang menjadi sampel. Teknik Bündelung ini melibatkan berbagai medien seperti medien TV, telepon, koran, surat, SMS, E-Mail, atau Internet untuk menyebarkan kuesioner atau daftar pertanyaan tentang berbagai informasi yang dibutuhkan perusahaan. Laporan atau pernyataan resmi dari suatu perusahaan atau pemerintah suatu negara dapat digunakan sebagai sumber daten guna meramalkan kondisi ekonomi di masa yang akan datang, sekaligus dapat digunakan untuk membuat strategi bersaing dalam pasar bebas. 3. Metode Delphi, Pada metode ini sekelompok pakar mengisi kuesioner, Moderator menyimpulkan hasilnya dan memformulasikan menjadi suatu kuesioner baru yang diisi kembali oleh kelompok tersebut, demikian seterusnya. Hal ini merupakan proses pembelajaran (Lernprozess) dari kelompok tanpa adanya tekanan atau intimidasi individu. 4. Analogi historis (Historische Analogie), Merupakan teknik peramalan berdasarkan pola Daten masa lalu dari produk-produk yang dapat disamakan secara Analogi. Misalnya peramalan untuk pengembangan pasar televisi multi sistem menggunakan model permintaan televisi hitam putih atau televisi berwarna biasa. Analogi historis cenderung akan menjadi terbaik untuk penggantian produk di pasar dan apabila terdapat hubungan substitusi langsung dari produk dalam pasar itu. 5. Dugaan manajemen (Management Schätzung) atau Panel Konsens Dimana peramalan semata-mata berdasarkan pertimbangan manajemen, umumnya oleh manajemen senior. Metode ini akan cocok dalam situasi yang sangat sensitif terhadap intuisi dari suatu atau sekelompok kecil orang yang karena pengalamannya mampu memberikan opini yang kritis dan relevan. Teknik akan dipergunakan dalam situasi dimana tidak ada situasi dimana tidak ada laternatif lain dari modell peramalan yang dapat diterapkan. Bagaimanapun metode ini mempunyai banyak keterbatasan, sehingga perlu dikombinasikan dengan metode peramalan yang lain. B. Peramalan kuantitatif Peramalan kualitatif dapat diterapkan jika tersedia Daten masa lalu, informasi dapat dikuatifikasi (diwujudkan dalam bentuk angka), dan asumsi beberapa aspek pola masa lalu akan terus berlangsung (Übernahme der Gemeinschaft). Adapun jenis peramalan kuantitif meliputi. Metode Zeitreihe berhubungan dengan nilai-nilai suatu variabel yang diatur secara periodesasi sepanjang periode waktu dimana prakiraan permintaan diproyeksikan. Misalnya mingguan, bulanan, kwartalan, dan tahunan, tergantung keinginan dari pihak-pihak yang melakukan prakiraan permintaan ini. Metode ini semata-mata mendasarkan diri pada daten dan keadaan masa lampau. Jika keadaan di masa yang akan datang cukup stabil dalam arti tidak banyak perubahan yang berarti dengan keadaan masa lampau, metode ini dapat memberikan hasil peramalan yang cukup akurat. Dengan analisis dieet waktu dapat ditunjukkan bagaimana permintaan terhadap suatu produkt tertentu bervariasi terhadap waktu. Sifat dari perubahan permintaan dari tahun ke tahun dirumuskan untuk meramalkan penjualan pada masa yang akan datang. Metoda peramalan yang didasarkan atas penggunaan analisa pola hubungan antara variabel yang akan diperkirakan dengan variabel waktu, yang merupakan deret waktu atau 8220time 8211 series8221. Bericut Adalah Beberapa Metode Zeitreihe Yang Dipakai Untuk Mencari Prognose Nachfrage (Peramalan Permintaan) Meliputi: a) Bewegen Durchschnitt p peramalan ke (1,2,8230, p) c) exponentielle Glättung Pada metode ini apabila hasil prognose adalah posistif, yang berarti tatsächlichen Permintaan lebih tinggi auflösen nilai ramalan (AF gt 0). Maka Modell exponentielle Glättung akan secara otomatis meningkatkan ramalan. Sebaliknya apabila hasil prognose adalah negativ, yang berartinilai permintaan tatsächliche lebih rendah daripada nilai ramalan (A-F lt 0), maka Modell exponentielle Glättung akan otomatis menurunkan nilai ramalan sebagai berikut. FDt nilai ramalan untukperiode waktu ke-t FDt-1 nilai peramalan untuk satu periode waktu yang lalu. T-1 at-1 nilai akatual untuk satu periode waktu yang lalu, t-1 eine Glättung Konstante (0ltalt1) FD peramalan permintaan Eine Glättung Konstante () ltalt1) Es nilai indeks musiman. 2) Metode Trend am wenigsten quadratisch Adalah suatu metode peramalan serangkaian waktu yg sesuai dengan garis tren terhadap serangkaian titik-titik daten masa lalu, kemudian diproyeksikan ke dalam peramalan masa depan untuk peramalan jangka menengah dan jangka panjang. Trend adalah rata-rata perubahan dalam jangka panjang. Jika Hal Yang Diteliti Menunjukkan Gejala Pertambahan, Maka Trend Yang Dimiliki Krankheit Sebagai Trend Positiv. Jika Hal Yang Diteliti Menunjukkan Gejala Semakin Berkurang, Maka Trend Yang Dimiliki Krankheit Sebagai Trend negativ. Salah Satu Metode Trend Yang Digunakan Adalah Metode kleinste Quadrate. Persamaan trend dengan metode am wenigsten quadrat adalah a amp b konstanta persamaan 3) Metode causal Metode kausal mengasumsikan faktor yang diperkirakan menunjukkan adanya hubungan sebab akibat dengan satu atau beberapa variabel bebas (independen). Sebagai contoh, jumlah pendapatan berhubungan dengan faktor-faktor seperti jumlah penjualan, harga jual, dan tingkat promosi. Kegunaan dari metode kausal adalah untuk menemukan bentuk hubungan antara variabel-variabel tersebut dan menggunakannya untuk meramalkan nilai dari variabel tidak bebas (dependen). Pada Modell ini untuk meramalkan permintaan tidak hanya memperhatikan waktu, tetapi juga memperhatikan faktor yang mempengaruhi, antara lain. ein. Harga produk, jika harga produk naik maka permintaan naik b. Saluran distribusi, jika banyak saluran distribusi maka permintaan naik Metode kausal terdiri atas beberapa metode, antara lain. Metode regresi dan korelasi Metoda regresi dan korelasi pada penetapan suatu persamaan Schätzungen menggunakan teknik 8220least squares8221. Hubungan yang ada pertama 8211 tama dianalisis secara statistik Ketepatan peramalan dengan menggunakan metoda ini sangat baik untuk peramalan jangka pendek, sedangkan untuk peramalan jangka panjang ternyata ketepatannya kurang betitu baik. Metode Ekonometrik Metoda ini didasarkan atas peramalan sistem persamaan regresi yang diestimasikan secara simultan. Baik untuk peramalan jangka pendek maupun peramalan jangka panjang, ketepatan peramalan dengan metoda ini sangat baik. Terdapat empat tahapan yang termasuk di dalam memformulasi prognose modell ekonometrika ini. 1) Membangun suatu Modell teori 2) Mengumpulkan Daten 3) Memilih bentuk persamaan fungsi yang diestimasi 4) Mengestimasi dan menginterpretasi hasil 4) Metode Variasi Musim Melakukan prakiraan Volumen permintaan konsumen di waktu-waktu yang akan datang dapat didasarkan pada gelombang musiman yang melekat pada kultur Budaya atau kebiasaan dari masyarakat Tetapi dapat juga karena faktor sifat dan keadaan alam yang melekat pada iklim atau cuaca. Misalnya produksi musim semi, gugur dan musim penghujan dan bahkan musim kemarau, produk apa yang sedang atau akan datang musimnya. D. Akurasi peramalan Ukuran akurasi peramalan secara umum digunakan untuk mengetahui tingkat perbedaan antara hasil peramalan dengan permintaan yang terjadi untuk melihat kesalahan peramalan. Adapun ukuran yang biasanya digunakan adalah: Mittlere Absolute Abweichung MAD (rata-rata absolute mutlak) Rata-rata penyimpangan absolut merupakan penjumlahan kesalahan prakiraan tanpa menghiraukan tanda aljabarnya dibagi dengan banyaknya Daten yang diamati, yang dirumuskan sebagai berikut: Bei permintaan tatsächlichen pada perioda t Ft Peramalan permintaan pada perioda tn jumlah periode peramalan yang terlibat Mittlerer Quadratfehler MSE (rata-rata kuadrat kesalahan) MSE dirumuskan sebagai berikut: Untuk Keterangan sama dengan sebelumnya. Mittlerer Prognosefehler MFE (rata-rata kesalahan peramalan) Rata-rata kesalahan kuadrat (MSE, mittlerer quadratischer Fehler) memperkuat pengaruh angka-angka kesalahan besar, tetapi memperkecil angka kesalahan prakiraan yang lebih kecil dari satu unit. Sanagat efektif untuk mengetahui apakah suatu hasil peramalan pada perioda tertentu terlalu rendah atau terlalu tinggi. Secara sistematis dapat dirumuskan Untuk Keterangan sama dengan sebelumnya. Mittlerer absoluter Prozentsatz ErrorMAPE (rata-rata persentase kesalahan absolut) MAPE merupakan ukuran kesalahan relativ. Rata-rata persentase kesalahan kuadrat merupakan pengukuran ketelitanischen dengan cara-cara persentase kesalahan absolut, (MAPE) menunjukkan rata-rata kesalahan absolut prakiraan dalam bentuk persentasenya terhadap Daten aktualnya yang akan Memberikan informasi kesalahan terlalu endah atau terlalu tinggi. Secara sistematis dapat dirumuskan Verifikasi dan Pengendalian Peramalan Langkah penting setelah peramalan dilakukan adalah verifikasi peramalan sedemikian rupa sehingga mencerminkan data masa lalu dan sistem penyebab yang mendasari permintaan tersebut. Sepanjang representasi peramalan tersebut dapat dipercaya, hasil peramalan dapat terus digunakan. Jika selama proses verifikasi tersebut ditemukan keraguan validitas metode peramalan yang digunakan, harus dicari metode lainnya yang lebih cocok. Validitas tersebut harus ditentukan dengan uji statistis yang sesuai. Setelah suatu peramalan dibuat, selalu timbul keraguan apakah perlu dibuat suatu metode peramalan baru. Peramalan harus selalu dibandingkan dengan permintaan aktual secara teratur. Pada suatu saat harus diambil tindakan revisi peramalan apabila ditemukan bukti adanya perubahan pola permintaan yang meyakinkan. Selain itu, penyebab perubahan pola permintaan harus diketahui. Penyesuaian metode peramalan dilakukan segera setelah perubahan pola permintaan diketahui. Terdapat banyak perkakas yang dapat digunakan untuk memverifikasi peramalan dan mendeteksi perubahan sistem penyebab yang melatarbelakangi perubahan pola permintaan. Bentuk yang paling sederhana adalah peta kendali peramalan, mirip dengan peta kendali kualitas. Peta kendali ini dapat dibuat dengan ketersediaan data yang minim. Peta Moving Range Peta Moving Range dirancang untuk membandingkan nilai permintaan aktual dengan nilai peramalan. Data permintaan aktual dilihat dan dibandingkan dengan nilai peramalan pada perioda yang sama. Peta tersebut dikembangkan ke perioda yang akan datang sehingga data peramalan dapat dibadingkan dengan permintaan aktual. Selama perioda dasar (perioda pada saat menghitung peramalan), Peta Moving Range digunakan untuk melakukan verifikasi teknik dan parameter peramalan. Setelah metode peramalan ditentukan, peta Moving Range digunakan intuk pengujian kestabilan sistem penyebab yang mempengaruhi permintaan. Moving Range dapat didefinisikan sebagai. Garis tengah peta Moving Range adalah pada titik nol. Upper control level (batas kendali atas) dan Lower control level (batas kendali bawah) pada peta Moving Range Sementara itu variabel yang akan diplot ke dalam peta Moving Range. Sekurang-kurangnya harus ada 10 dan lebih disukai 20 data untuk membuat peta Moving Range. Batas ini ditetapkan sedemikian sehingga diharapkan hanya ada tiga dari 1000 titik yang berada di luar batas kendali, jika sistem penyebab yang melatarbelakanginya tetap sama. Jika ditemukan satu titik yang berada di luar batas kendali pada saat peramalan diverifikasi, harus ditentukan apakah data harus diabaikan atau peramalan baru harus dicari. Jika ditemukan sebuah titik berada di luar batas kendali harus diselidiki penyebabnya. Temuan itu mungkin membutuhkan penyelidikan yang ekstensif. Jika semua titik berada di dalam batas kendali, diasumsikan peramalan permintaan yang dihasilkan telah cukup baik. Jika terdapat titik yang berada di luar batas kendali berarti peramalan yang didapat kurang baik dan harus direvisi. Peta kendali dapat digunakan untuk mengetahui apakah terjadi perubahan dalam sistem penyebab yang melatarbelakangi permintaan sehingga dapat ditentukan persamaan peramalan baru yang lebih cocok atas sistem penyebab yang terjadi pada saat ini. Uji Kondisi Di Luar Kendali Uji yang paling konklusif bagi kondisi di luar kendali adalah adanya titik di luar batas kendali. Selain itu, terdapat pula uji lainnya dengan tingkat kemungkinan yang sama. Teknik yang digunakan berikut ini dirancang agar dapat digunakan dengan jumlah data yang seminimal mungkin. Uji ini dilakukan dengan cara membagi peta kendali ke dalam enam bagian dengan selang yang sama. Daerah A adalah daerah di luar - 23 (2.66 MR) 1.77 MR (di atas 1.77 MR dan di bawah - 1.77 MR). Daerah B adalah daerah di luar - 13 (2.66 MR) -0.89 MR (di atas 0.89 MR dan di bawah - 0.89 MR). Daerah C adalah daerah di atas atau di bawah garis tengah. Uji kondisi di luar kendali adalah: 1. Dari tiga titik berurutan, apakah ada dua atau lebih titik yang berada di daerah A 2. Dari lima titik yang berurutan, apakah ada empat atau lebih titik yang berada di daerah B 3. Apakah ada delapan titik berturut-turut yang berada di salah satu sisi (di atas atau di bawah garis tengah). Gambaran daerah-daerah A, B, dan C ditunjukkan pada gambar. Kondisi apabila ketiga kriteria di atas terpenuhi diperlakukan sama dengan kondisi titik berada di luar batas kendali. Gambar Kriteria Di Luar Kendali Peramalan adalah proses untuk memperkirakan berapa kebutuhan di masa datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas, kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan barang ataupun jasa. Salah satu jenis peramalan adalah peramalan permintaan. Peramalan permintaan (fOrecasting Demand) merupakan tingkat permintaan produk 8211produk yang diharapkan akan terealisasi untuk jangka waktu tertentu pada masa yang akan datang. Untuk mencocokankan antara supply dan permintaan maka disini perlu diperhatikan apa saja factor-faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan(demand). Adapun Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan (Demand) 183 Perilaku konsumen selera 183 Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan 183 Banyaknyaintensitas kebutuhan konsumen Meramalkan permintaan dari pasar yang dimasuki oleh perusahaan adalah suatu pekerjaan yang perlu dilakukan oleh setiap manajer perusahaan dalam rangka memprediksi berapa besar peluang pasar yang tersedia di masa depan. Ada beberapa teknik peramalan permintaan, ada secara kualitatif, seperti teknik survey, teknik jajak pendapat, metode Delphi, analogi histori dan dugaan management. Selain itu ada juga teknik permlaan secara kuantitatif seperti teknik time series, causal, dan lain-lain. B. KRITIK DAN SARAN Demikianlah makalah ini kami buat, bila ada terdapat kesalahan maka kami meminta kritik dan saran yang membangun dari pembaca, sekaligus atas kritik dan sarannya kami ucapkan terima kasih.

No comments:

Post a Comment